A. Dasar
Salep
1.
Dasar salep hidrokarbon, terdiri
dari:
·
Vaselin putih
·
Campuran vaselin dengan cera
·
Parafin encer (paraffin
liquid)
·
Parafin padat (paraffin solid)
·
Jelene
2.
Dasar salep serap, adalah dasar
salep yang dapat menyerap air. Terdiri dari:
· Adeps lanae
· Unguentum simplex (campuran 30 bagian cera flava dan 70 bagian
oleum sesami)
· Hydrophillic petrolatum:
R/ Vaselin album
86
Cera
alba
8
Stearyl
alcohol
3
Cholesteroli
3
3.
Dasar salep dapat dicuci dengan air,
terdiri dari:
· Dasar salep emulsi o/w, seperti vanishing cream
R/ Lanolinum
2,0
Cethylalcohol
1,0
Paraffin
liquid
5,0
Acid
Stearic
9,0
Kalium
Hydroxid 0,5
Propylene
glycol 5,0
Aquadest
77,5
· Emulsifying ointment B.P:
R/ Emilsifying
wax 300
Vaselin
album
500
Paraffin
liquid
200
· Emulsifying wax:
R/ Ceotosreatyl
alcohol
90
Natrium
lauryl
sulfat
10
Aquadest
4ml
· Hydrophilic ointment: dibuat dari minyak mineral =
Stearyl lcohol, Myrj (emulgator) dan aquadest.
4.
Dasar salep yang dapat larut dalam
air, terdiri dari PEG, atau campuran PEG
·
Polyethilenglikol ointment (USP)
R/ PEG
4000
40%
PEG
400
60%
·
Tragachanta
·
P.G.A
B.
Ketentuan Umum Cara Pembuatan Salep
1.
Peraturan Salep Pertama
Zat-zat yang dapat larut dalam campura
lemak dilarutkan kedalamnya, jika perlu dengan pemanasan.
2.
Peraturan Salep Kedua
Bahan-bahan yang dapat larut dalam
air, jika tidak ada peraturan-peraturan lain dilarutkan lebih dahulu dalam air,
asalkan air yangdigunakan dapat diserap seluruhnya oleh basisi salep. Jumlah
airyang dipakai dikurangi dari basis.
3.
Peraturan Salep Ketiga
Bahan-bahan yang sukar atau hanya
sebagian dapt larut dalamlemak dan air, harus diserbuk dahulu kemudian diayak
denganayakan B40.
4.
Peraturan Salep Keempat
Salep-salep dengan jalan mencairkan,
campurannya harus digerussampai dingin
C. Cara
Pembuatan Salep
1.
Zat padat larut dalam dasar salep
§
Camphora, dilarutkan dalam minyak
lemak/ etanol 95%/ bersama menthol, salol atau zat yg dapat mencair jika
dicampur
§
Pellidol
Larut 3% dalam vaselin dan 7% dalam minyak lemak. Jadi
dikerjakan dengan cara melarutkannya bersama dasar salep yg dicairkan.
§
Iodium
·
Dilarutkan dalam lar pekat KI/ NaI
·
Dilarutkan dalam etanol 95% lalu +
dasar salep
2.
Zat padat larut dalam air
§
Protargol (Argentum Proteinatum)
·
Taburkan diatas air lalu diamkan 15
menit ditempat gelap
·
Kalo ada gliserin, maka digerus
bersama-sama lalu + air
§
Colargol (Argentum Colloidal)
Seperti Protargol tapi air yg digunakan 1/3 kalinya
§
AgNO3
TIDAK dilarutkan dalam air walaupun dia larut dalam air
(karna akan menjadi Ag2O), kecuali pada resep obat wasir
§
Phenol
TIDAK dapat diganti dengan Phenol Liq. Jadi dikerjakan
seperti pada kamfer dalam salep
§
Zat dalam salep yg gak boleh
dilarutkan adalah AgNO3, Phenol, Pyrogalol, Chrysarobin, Zn2SO4,
Ol Iecoris Aselli, Hydrargyri Bichloridum dan Stibii et Kalii Tartras
3.
Zat padat tak larut
Dibuat halus dengan mengayak atau dijadikan serbuk halus
dulu.
§
Belerang, gak boleh diayak
§
Acid Boricum, ambil yg pulveratum
§
ZnO, diayak No.100
4.
Zat berupa cairan
a.
Air
§
Terjadi reaksi
Aqua calcis dengan minyak lemak akan terjadi penyabunan.
o
Diteteskan dikit-dikit
o
Dikocok di dalam botol bersama
minyak lemak, lalu dicampur dengan bahan lain
§
Tidak terjadi reaksi
o
Jumlah dikit, ditetesi terakhir
(dikit-dikit)
o
Jumlah banyak, diambil zat
berkhasiatnya dan beratnya diganti dengan dasar salep. Contoh: pada Sol. Iodii
b.
Alkohol
§
Jumlah dikit, ditetesi terakhir
(dikit-dikit)
§
Jumlah banyak:
o
Tahan panas (Tct. Ratanhiae)
diuapkan ad sekental sirup (2/3) dan kehilangan berat diganti dengan Dasar
salep
o
Tidak tahan panas:
·
Diketahui perbandingannya maka
diambil bagian-bagiannya saja. Contoh: Tct. Iodii
·
Tidak diketahui perbandingannya
ditetesi terakhir (dikit-dikit)
c.
Cairan kental
Dimasukkan dikit-dikit
5.
Zat berupa Extractum
§
Ext, Siccum (Kering)
Dilarutkan dalam air dan berat air dikurangi dasar salep
§
Ext, Liquidum (Cair)
Seperti pada alkohol
§
Ext. Spissum (Kental)
Diencerkan dulu dengan air atau etanol
6.
Lain-lain
§
Naphtolum
Dapat larut dalam sapokalinus, kalo gak ada seperti kamfer
§
Bentonit
Menambahkan dikit-dikit kedalam air hangat biarkan 1 jam.
Salep dengan bentonit gak tahan lama, jadi perlu ditambahkan lemak biar airnya
gak memisah
D. Bahan yang
ditambahkan terakhir
1.
Ichtyol : akan terjadi pemisahan
2.
Balsam-balsam : damarnya akan keluar
3.
Air : berfungsi sebagai pendingin, biar
mortar gak licin
4.
Gliserin : harus
ditambahkan kedalam dasar salep yang dingin dan ditambahkan dikit-dikit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar